Universitas Muhammadiyah Malang adalah perguruan tinggi swasta yang terakreditasi "A". Universitas ini berdiri sejak tahun 1964. Universitas ini sering disebut juga kampus putih.
Universitas ini terbagi menjadi 3 lokasi yaitu, kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A, kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. kampus I mdikonsentrasikan untuk program pasca sarjana, kampus II di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan, dan kampus III merupakan kampus terpadu dan dijadikan sebagai pusat aktivitas.
Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi, dan Fisioterapi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan. Jurusan atau program studi di UMM baik tingkat diploma 3, Sarjana, Magister maupun Doktoral 40 persen telah terakreditasi A BAN-PT.
mahasiswa di universitas ini datang dari berbagai daerah dari sabang sampai merauke, tidak hanya itu namun ada juga mahasiswa dari luar negeri. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, suku, ras, agama, budaya dan kondisi sosial.
Saat ini, UMM mempunyai staf pengajar tidak kurang 750 orang dengan kualifikasi pendidikan hampir 80% lulusan S2, 15% S3 dan Guru Besar sedangkan sisanya masih lulusan S1 dari berbagai PT dalam dan luar negeri. Selain itu UMM juga didukung oleh ratusan staf administrasi, teknisi dan laboran yang masing-masing ahli di bidangnya.
Universitas ini menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang pembelajaran mahasiswanya, mulai sarana akademik, non akademik, sarana publik dan sarana rekreatif.
UMM telah bekerjasama dengan pihak luar kampus, baik dari instansi dalam dan luar negeri. Untuk kerjasama luar negeri yang sedang berjalan antara lain: Erasmus Mundus, ACICIS, Peace Corps Amerika, BGP Engineering Belanda, AMINEF, AIESEC, EESTEC, USAID, AUSAID, American Corner, Iran Corner, dan lain-lain.
referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang
Selasa, 30 Juli 2013
Dampak Perkembangan IT
Perkembangan teknologi informasi di dunia saat ini berlangsung sangat cepat, banyak cara dilakukan untuk dapat terus memperoleh informasi yang akurat, efisien, dan berkualitas. dalam hitungan detik banyak produk yang muncul dari berbagai belahan dunia tanpa dapat di kontrol, tentu saja produk-produk tersebut dibuat untuk mempermudah kehidupan manusia.
Sesuai dengan perkembangan tersebut kita dapat memperoleh banyak keuntungan seperti:
1. Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
2. Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
3. Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
4. Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
5. Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
6. Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.
Namun, dibalik semua itu tentu juga terdapat beberapa hal negatif yang harus kita hindari seperti:
1. Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.
2. Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
3. Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.
4. Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.
5. Siswa menjadi malas belajar
6. Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi
referensi:
http://forum.kompas.com/internet/206391-dampak-positif-negatif-perkembangan-teknologi-informasi.html
http://dumanita.blogspot.com/
Sesuai dengan perkembangan tersebut kita dapat memperoleh banyak keuntungan seperti:
1. Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
2. Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
3. Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
4. Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
5. Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
6. Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.
Namun, dibalik semua itu tentu juga terdapat beberapa hal negatif yang harus kita hindari seperti:
1. Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.
2. Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
3. Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.
4. Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.
5. Siswa menjadi malas belajar
6. Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi
referensi:
http://forum.kompas.com/internet/206391-dampak-positif-negatif-perkembangan-teknologi-informasi.html
http://dumanita.blogspot.com/
Development of Science
According Jujun
Suriasumantri, science today has grown to about 650 branches. In
addition to the existing empowerment among the natural sciences or
natural sciences with social sciences, also known as the distinction of
science and applied science. The rapid advancement of science, according
to Chalmers, is expected since 400 years ago, that since Copernicus,
Galileo, Kepler, and the more obvious since Francis Bacon in the 15th
century and 16 as a philosopher of science that suggests the need for a
method of studying the experience . Bacon emphasized that intensive
experiments and observations are the foundation for the development of
science. [39]
The facts above menunukkan that the development of science can not be separated from the large curiosity accompanied by efforts earnest through reasoning, experimentation, refinement, and high risk-taking resulting in discoveries that benefit a generation and a consideration of reference for the next generation to correct, enhance, develop, and further discoveries. Factors which later became boosters for the rapid development of the science behind the rapid discoveries in the field of technology that sometimes make some people complacent therefore so do not realize that some of the science being abused can be a serious threat to their lives.
An important point to note here is the rapid development of science must be balanced with the moral-spiritual human development, because as we know, the development of science in addition to have a positive impact, it is also a negative impact on human life. Positive impact is further facilitate human life, while the negative effects are increasingly threatening their lives. Therefore, in order that the order of human life in this world remain sustainable, it must be accompanied by the development of the science of moral-spiritual development of man himself. The development of science without moral-spiritual development can be a threat to human life as we can feel lately in the form of misuse of nuclear technology. Similarly, the moral-spiritual development without the accompaniment of the development of science can make some people less creative as happened in Christian Europe in the dark ages. In other words, between the brain and the liver should get an equal share of attention. History has proved it. History is a discipline that has a higher validity of truth that deserve to be material to take lessons (‘ibrah)
sumber : http://irwan-cahyadi.blogspot.com/2012/06/sejarah-dan-perkembangan-ilmu.html
The facts above menunukkan that the development of science can not be separated from the large curiosity accompanied by efforts earnest through reasoning, experimentation, refinement, and high risk-taking resulting in discoveries that benefit a generation and a consideration of reference for the next generation to correct, enhance, develop, and further discoveries. Factors which later became boosters for the rapid development of the science behind the rapid discoveries in the field of technology that sometimes make some people complacent therefore so do not realize that some of the science being abused can be a serious threat to their lives.
An important point to note here is the rapid development of science must be balanced with the moral-spiritual human development, because as we know, the development of science in addition to have a positive impact, it is also a negative impact on human life. Positive impact is further facilitate human life, while the negative effects are increasingly threatening their lives. Therefore, in order that the order of human life in this world remain sustainable, it must be accompanied by the development of the science of moral-spiritual development of man himself. The development of science without moral-spiritual development can be a threat to human life as we can feel lately in the form of misuse of nuclear technology. Similarly, the moral-spiritual development without the accompaniment of the development of science can make some people less creative as happened in Christian Europe in the dark ages. In other words, between the brain and the liver should get an equal share of attention. History has proved it. History is a discipline that has a higher validity of truth that deserve to be material to take lessons (‘ibrah)
sumber : http://irwan-cahyadi.blogspot.com/2012/06/sejarah-dan-perkembangan-ilmu.html
Langganan:
Postingan (Atom)