Sabtu, 08 Oktober 2011

Tentang Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang sangat penting untuk manusia dengan beragam fungsi. Misalnya untuk mengaktifkan saraf, melancarkan peredaran darah, menjaga keseimbangan tubuh, mencegah osteoporosis, mencegah penyakit jantung hingga meminimalisir penyusutan tulang selama hamil dan menyusui. Kalsium juga merupakan mineral yang paling banyak mendiami bagian tubuh manusia, yang 99% nya terdapat di dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi. Sedangkan sisanya berada dalam darah dan jaringan lunak. Nah, simak informasi seputar kalsium berikut ini

Ayo Cukupi Asupan Kalsium
Secara normal, kebutuhan kalsium anak-anak sampai usia 10 tahun mencapai 400-1000 mg per hari, usia 11-18 tahun memerlukan asupan kalsium berkisar 1000 mg per hari dan usia 19-50 membutuhkan 800-1000 mg per hari (Kementerian Kesehatan RI). Kalsium Bisa didapatkan dari susu, produk susu (yogurt dan keju), sayuran hijau, kacang kedelai serta makanan laut seperti ikan teri dan udang kering.

Awas Osteoporosis
Penyakit tulang yang ditandai dengan massa tulang yang rendah akibat berkurangnya kalsium dan elemen tulang sehingga menyebabkan tulang rapuh, keropos dan mudah patah dikenal dengan sebutan osteoporosis. Pada penderita osteoporosis, kerusakan tulang lebih cepat daripada perbaikan yang dilakukan tubuh. Tulang-tulang yang sering mengalami patah/fraktur antara lain tulang ruas belakang, tulang pinggul, tungkai dan pergelangan lengan bawah.

Osteoporosis pada wanita 4 kali lebih tinggi dibanding kaum pria. Namun demikian, osteoporosis juga dapat mengancam mereka yang masih muda bila tidak mempedulikan gaya hidup sehat sehingga kekurangan asupan kalsium dan vitamin D. Selain kalsium, dibutuhkan pula vitamin D dan magnesium dalam jumlah cukup. Vitamin D membantu metabolism kalsium dan mineralisasi tulang. Kekurangan vitamin D menyebabkan tulang kehilangan unsure kalsium dan fosfor. Sedangkan magnesium akan membuat tulang tetap kuat. Hal ini dikarenakan sebanyak 50% magnesium dalam tubuh ditemukan di tulang.

Kebutuhan di Masa Tua
Semakin bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium mengalami penurunan. Pada saat yang sama, pelepasan kalsium malah bertambah. Selepas usia 40 tahun, pelepasan kalsium dari tulang mencapai 3% – 5% setiap 10 tahun sekali. Bila tidak diimbangi dengan konsumsi kalsium yang memadai, para manula akan mudah terjangkit osteoporosis. Kebutuhan kalsium pada usia > 50 tahun adalah 1200 mg per hari. Di samping kalsium, dibutuhkan juga vitamin D dan magnesium yang turut berperan memadatkan tulang.

Ibu Hamil Butuh Lebih Banyak Kalsium
Pada ibu hamil, kebutuhan kalsium meningkat hingga 50% dari biasanya, yakni sekitar 1200 mg per hari. Kalsium sangat diperlukan oleh ibu hamil karena berperan sangat penting dalam:

    * Pembentukan tulang, gigi, rambut dan kuku pada bayi.
    * Membantu pembuluh darah ibu berkontraksi dan berdilatasi, mengantarkan sinyal saraf dan sekresi hormone.
    * Merangsang kontraksi pada saat melahirkan
    * Mencegah osteoporosis pada ibu.

Jika kebutuhan kalsiumnya kurang terpenuhi, janin akan menyerap persediaan kalsium sang ibu. Sehingga beresiko mengalami gangguan kerapuhan tulang di kemudian hari. Sedangkan bagi janin, hal itu pun akan berpengaruh dalam pertumbuhan tulangnya saat ia tumbuh besar nanti. Misalnya gigi berlubang atau gangguan tulang.

sumber: http://sehatplus.com/