Ada yang bebeda dengan kegiatan ramadhan di sekolah tahun ini. Kali ini konsep pondok ramadhannya diubah sedemikian rupa agar lebih bermanfaat. Kalau biasanya kita pondok ramadhan nginep di sekolah, kali ini kita pergi ke dusun precet dengan konsep jika aku menjadi. Jadi ceeritanya kita numpang di rumah rumah warga dan mengikuti kegiatan dan pekerjaan keluarga yang kita ikuti itu selama 3 hari dan 2 malam.
Nah, aku mengikuti ponram ini bersama 4 anggota kelompok yang lain, yaitu eryn sebagai ketua kalompok, rulus, sabiku, dan elda. Kita tinggal di rumahnya pak …. Disini, special kelompokku mendapat banyak pengalaman dan rintangan, dan cobaan yang mnerpa dan kita coba hadapi dengan tabah.
Yang menjadi persoalan utama kelompok kami adalah kami menemukan sejenis kutu dirumah itu dan banyak sekali kutu itu sampai membuat kita semua shock. Lalu tempat mandi yang kurang pas sehingga kalau mau mandi harus ke mushalla dulu. Lalu keluarga tempat kami ini, lebih banyak nagnggurnya sehingga kami tidak terlalu merasakan gimana serunya ikut bekerja bersama mereka. Lalu masalah masakan yang selalu kita bingungkan setiap akan buka puasa dan sahur karena semuanya harus kita yang mempersiapkan snediri.
Dan dengan segala rintangan dan cobaan itu yang kalau diceritakan secara rinci akan memakan banyak waktu dan tenaga maka cukup saya ceritakan secara garis besar saja. Dan dari semua pengalaman yang kita dapatkan di dusun precet tersebut, maka kita dapat memetik sebuah pelajaran untuk lebih banyak bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan selama ini. Semoga kegiatan ini akan membawa manfaat yang besar bagi seluruh warga man 3 malang dan warga dsun precet dan jika tahun depan kembali diadakan kegiatan seperti ini, semoga bisa berjalan dengan lancar dan lebih baik lagi :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar